MAGNETINDONESIA.CO | KUALA LUMPUR – Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menyangkal klaim mantan perdana menteri Najib Razak perihal penyelewengan dana di 1Malaysia Development Berhad (1MDB). Sebelumnya, Najib mengaku tak mengetahui segala transaksi keuangan di 1MDB.
Menurut Mahathir, pengakuan Najib tersebut tidak masuk akal. Hal ini karena di setiap dokumen transaksi keuangan di 1MDB terdapat tanda tangannya.
“Siapa yang ingin memercayainya bahwa dia tidak tahu, ketika dia menandatangani mereka (dokumen transaksi)? Setiap sedikit uang yang masuk dan keluar dari pinjaman pertama sebesar 42 miliar ringgit, semua (terdapat) tanda tangannya. Jika dia tidak tahu, pasti dia tidak mengerti apa arti tanda tangan,” kata Mahathir ketika diwawancara situs berita Malay Mail, Kamis (21/6).
Pinjaman 42 miliar ringgit yang disinggung Mahathir mengacu pada utang 1MDB setelah ia menerbitkan obligasi. Pinjaman dana dilakukan untuk membeli beberapa aset, termasuk pembangkit listrik.
Pada kesempatan itu, Mahathir pun mengomentari perihal aliran sebesar 681 juta dolar AS ke rekening Najib. Najib mengklaim uang tersebut merupakan sumbangan dari almarhum raja Arab Saudi.
Namun, Mahathir mengaku merasa tergelitik ketika Najib menolak memberi tahu asal usul uang tersebut. “Ini tidak bisa. Karena saya harus menandatangani untuk menggunakan uang. Untuk menggunakan uang saya harus mengeluarkan cek. Najib selalu menganggap orang bodoh,” kata Mahathir.
Mahathir pun mengklaim terdapat dokumen yang membantah semua keterangan Najib. “Kami punya semuanya. Kami tahu berapa banyak uang yang masuk ke rekeningnya,” ujarnya. Sebelumnya, Najib membantah telah menikmati dana 1MDB. Hal tersebut ia sampaikan ketika diwawancara Reuters.