CIANJUR | MANETINDONESIA.CO – Keterlambatan pengiriman distribusi logistik berupa form C6 dan C7 pada Pilgub Jabar 2018 membuat jajaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Cibeber, Kabupaten Cianjur, harus menginap di gudang penyimpanan logistik di GOR Desa Cipetir. Tapi secara umum, semua kebutuhan logistik di setiap tempat pemungutan suara (TPS) sudah lengkap.
“Logistik yang dikirim KPU Cianjur ke GOR Desa Cipetir baru sampai Senin malam tadi. Katanya ada keterlambatan pengiriman dari KPU Jabar seperti form C6 dan C7. Informasinya sih salah cetak,” kata Ketua PPK Cibeber, Ramlan Gumilar, ditemui magnetindonesia.co di GOR Desa Cipetir, Selasa (26/6/2018).
Agar proses pengiriman logistik ke setiap PPS di tingkat desa tak molor, lanjut Ramlan, hasil kesepakatan semua anggota PPK Cibeber dan atas seizin KPU Kabupaten Cianjur, maka form C6 dan C7 diperbanyak.
“Kalau berangkat ke KPU takut gak kekejar waktunya. Maka atas seizin KPU, form C6 dan C7 kami fotokopi,” bebernya.
Sekarang semua kebutuhan logistik untuk di setiap TPS sudah mulai didistribusikan dari PPK ke PPS. Selanjutnya dari PPS akan dikirim kembali ke setiap KPPS.
“Di Kecamatan Cibeber terdapat 18 desa atau 18 PPS. Kami sudah distribusikan logistik ke setiap PPS menggunakan dua unit truk dan mobil bak terbuka,” tegasnya.
Ia berharap keterlambatan pengiriman logistik tidak terjadi lagi pada pilkada atau pemilu selanjutnya. Apalagi keterlambatan itu di saat waktu yang relatif mepet ke hari pemungutan suara.
“Alhamdulillah PPK Cibeber kompak. Meskipun dari semalam belum tidur hingga sekarang, kami selalu kompak karena harus segera didistribusikan ke setiap PPS hingga ke KPPS,” ujarnya.