<strong>SUKABUMI</strong> | <strong>MAGNETINDONESIA.CO</strong> - Kasus kecelakaan laut yang menimpa pengunjung di sejumlah titik pesisir pantai Kabupaten Sukabumi terus bertambah saban harinya. Selasa (19/6/2018), telah terjadi dua kasus laka laut dengan jumlah <a href="http://magnetindonesia.co">korban</a> tiga orang. Dua korban tenggelam di lepas pantai Pos Istiqomah Citepus, Palabuhanratu, dan satu lagi pengunjung yang tengah mancing di perairan Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap. Satu korban tenggelam di Pos Istiqomah Citepus berhasil diselamatkan, sementara dua lainnya masih dalam pencarian tim gabungan. "Hari ini terjadi dua <a href="http://magnetindonesia.co">kasus laka laut</a> di dua lokasi berbeda. Jumlah korbannya ada tiga orang. Dua di antaranya belum ditemukan, satu orang berhasil diselamatkan tim petugas penjaga pantai," kata Kepala Infoķom Balawista Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Dede Sumarna, dalam keterangan tertulis kepada <a href="http://magnetindonesia.co">magnetindonesia.co</a>, Selasa (19/6/2018) malam. Menurut Dede, pengunjung ke sejumlah objek wisata Kabupaten Sukabumi, terutama kawasan pantai pada H+4 masih relatif ramai. Namun ada penurunan jumlah wisatawan dibanding Senin (18/6/2018) kemarin. "Hingga pukul 19.00 WIB, kami belum menerima ada laporan lagi dari pos life guard lainnya terkait kejadian musibah laka laut yang menimpa pengunjung pantai," elas dia. Berdasarkan data Balawista Palabuhanratu, sejak H+1 hingga H+4 libur Lebaran, jumlah korban laka laut yang meninggal maupun selamat sebanyak 35 orang. Rinciannya sebanyak 4 orang meninggal dunia dan 31 nyawa wisatawan dapat terselamatkan. "Data jumlah laka laut itu dihimpun dari 17 pos pelayanan dan pengawasan pengunjung pantai. Untuk dua korban yang tenggelam (hilang) hari ini, kami perkirakan sudah meninggal," sebut Dede.<!--nextpage--> <strong>Reporter</strong>: <a href="http://www.magnetindonesia.co">Acep Ahmad Safei</a> <strong>Editor</strong>: <a href="http://www.magnetindonesia.co">Herman Me’enk</a>