SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, memiliki potensi wisata yang bisa dikembangkan. Hutan Cipanitik satu di antaranya.
Berada di Kampung Cilebut dan Nanggeleng, Desa Jampangtengah, hutan Cipanitik berada di lahan seluas 9 hektare. Awalnya, kawasan hutan Cipanitik merupakan belantara. Kondisinya tak terawat, bahkan terkesan menyeramkan.
Para pemuda setempat mulai berpikir kreatif. Bekerja sama dengan Perum Perhutani, kini hutan Cipanitik menjadi tempat wisata alam dengan udara sejuk dan terlihat eksotis dilengkapi berbagai wahana hiburan serta penginapan dengan harga terjangkau.
“Sesuai anjuran Perum Perhutani, kami menata hutan ini hingga terlihat cantik,” kata Kopral, salah seorang pengelola.
Di kawasan itu terdapat danau seluas 1.500 meter persegi. Lokasinya kerap menjadi favorit wisatawan yang berkunjung. Para wisatawan bisa menggelilingi kawasan danau dengan menyewa. Tersedia tiga buah perahu karet.
“Penataan kawasan hutan sudah berkoordinasi dengan Perhutani,” ujarnya.
Selain itu tersedia juga wahana jembatan goyang, flying fox, rumah pohon, serta camping ground.
“Suasana di sini cocok untuk berwisata,” kata Deden, salah seorang wisatawan.
Tak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk menikmati panorama wisata di hutan Cipanitik. Hanya Rp5 ribu, wisatawan bisa menikmati keindahan alamnya. Sementara untuk menyewa rumah kayu, harganya Rp100 ribu per unit per malam.
Kontributor:Â Â Iqbal Salim
Editor: Â Â Hafiz Nurachman
