<strong>SUKABUMI</strong> | <strong>MAGNETINDONESIA.CO</strong> - Dua unit rumah di Kampung Cimanggu RT 03/02, Desa/Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, <a href="http://magnetindonesia.co">terdampak gempa</a>, Sabtu (7/7/2018). Berdasarkan data, getaran gempa dirasakan hingga lima kali dalam kurun beberapa jam. <a href="http://magnetindonesia.co">Dua rumah</a> terdampak gempa milik Wah Maryani (35) dan Maman Suryaman (44). Rumah Wah mengalami kerusakan pada dinding sebelah kanan atas. Sedangkan rumah Maman rusak karena tertimpa reruntuhan ambruknya dinding batako dari rumah Wah. Kerusakan rumah Maman lebih parah dibanding rumah milik Wah. Kerusakannya pada bagian atap dan tiga ruangan yakni kamar mandi, dapur, dan kamar anak. Selain itu, satu unit televisi dan satu unit PlayStation juga turut rusak. "Tidak ada korban jiwa. Hanya kerugian materi. Unsur muspika, desa, relawan BPBD, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas, serta relawan Tagana sudah bergerak. Keluarga yang terdampak gempa sudah dievakuasi ke rumah kerabatnya," terang Kapolsek Kalapanunggal, AKP Mijo. Menurut informasi yang bersumber dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (<a href="http://magnetindonesia.co">BMKG</a>), gempa terjadi lima kali dalam waktu kurang dari dua jam. Seluruh gempa berpusat di perairan Kabupaten Lebak, Banten. Getaran gempa dirasakan pada pukul 10.53 WIB <a href="http://magnetindonesia.co">gempa</a> berkekuatan 3,2 skala richter dikedalaman 16 kilometer, pukul 10.56 WIB gempa berkekuatan 4,4 skala richter kembali mengguncang dengan kedalaman 5 kilometer. Selanjutnya pukul 11.01 WIB gempa berkekuatan 4,1 skala richter dengan kedalaman 5 kilometer, pukul 12.18 WIB berkekuatan 4,5 skala richter dengan kedalaman 6 kilometer, dan pukul 11.23 WIB berkekuatan 4,6 skala richter dengan kedalaman 6 kilometer.<!--nextpage--> <strong>Reporter</strong>: <a href="http://magnetindonesia.co">Bubun Paksi JD</a> <strong>Editor</strong>: <a href="http://magnetindonesia.co">Sulaeman</a>