CIANJUR | MAGNETINDONESIA.CO – Pemkab Cianjur getol menggecarkan Gerakan Sedekah Sampah. Hasilnya nanti akan disedekahkan bagi fakir miskin dan anak yatim-piatu.
Langkah pertama diawali dari kalangan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Cianjur. Mereka diwajibkan membawa sampah ke kantor setelah terlebih dulu dipilah antara organik dan anorganik.
“Semua ASN wajib membawa sampah organik dan anorganik. Nanti sampah itu dikumpulkan di masing-masing OPD. Ke depan diharapkan bisa diikuti semua kalangan masyarakat Cianjur. Gerakan ini In Syaa Allah bermanfaat dan memiliki nilai ibadah,” ujar Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman, kepada Magnet Indonesia Online, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (23/7/2018).
Nantinya, terang Herman, setelah sampah dipilah di masing-masing OPD, selanjurnya akan dibawa para petugas kebersihan yang berkeliling setiap hari. Untuk sampah organik akan diolah menjadi pupuk. Sementara sampah anorganik akan dijual sehingga dapat menghasilkan pendapatan.
“Setelah sampah ini dipilah dan dijual nanti hasilnya akan kita sedekahkan baik ke fakir miskin atau kepada yang membutuhkan,” tandasnya.
Reporter:Â Mokh Ikhsan
Editor:Â Bondan Prakoso