SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Sebuah goa tersembunyi di kawasan kebun warga di Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. Goa itu tak diketahui sejumlah warga setempat karena sudah tertutup ilalang.
Reporter Magnet Indonesia Online berupaya menyusuri isi gua itu ditemani Kepala Desa Sindangresmi, Asep, dan juru kunci, Kosih Kosasih. Sebelum memasuki goa, dilakukan ritual pembacaan doa dan memohon izin serta keselamatan kepada Allah SWT.
Tinggi goa hanya sekitar 2,5 meter dan lebar 4 meter. Cukup sulit juga memasuki goa itu karena jalannya menurub dan cukup licin. Apalagi pijakannya merupakan batu cadas yang cukup licin.
Di dalam gua terdapat ruangan cukup luas. Ruangan itu jadi bersarangnya ribuan kelelawar yang kalau siang bergelantungan.
Perjalanan dilanjutkan ke ruangan lainnya. Di tempat itu ditemukan genangan air berasal dari bebatuan memenuhi dasar goa. Di genangan air itu ditemukan sejumlah ikan. Semakin ke dalam, lorong semakin mengecil. Perjalanan pun harus melalui celah-celah bebatuan.
Perjalanan terhenti sekitar 700 meter dari tempat masuk. Juru kunci menyarankan bergenti karena jalanan cukup terjal sehingga membahayakan.
“Kabarnya sih dulu tempat ini diduga tempat persembunyian Prabu Siliwangi. Di tempat ini juga ditemukan bebatuan mirip tempat pemujaan. Ya semacam tempat ritual,”
Jika goa itu kembali ditata, tak menutup kemungkinan bisa jadi tempat wisata baru. Pemerintah desa setempat sudah merencanakannya.
“Mudah-mudahan bisa menyedot wisatawan,” tandasnya.
Kontributor: Hendrik Julpian/Iqbal Salim
Editor: Bardal