SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Seekor babi hutan mengamuk di Kampung Cimapag RT 07/05, Desa Cikanyere Thoyyibah, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Rabu (18/7/2018).
Akibatnya, seorang warga setempat, Padli (55), yang juga guru ngaji, meninggal dunia setelah digigit babi hutan ngamuk itu.
Selain Padli, babi hutan juga menggigit Fahra (2,5) yang notabene merupakan cucu lelaki paruh baya itu. Fahra menderita luka robek di bagian tangan kanannya.
“Pak Padli mengalami luka parah setelah digigit pada kedua betisnya. Sementara cucunya ditemukan berada dalam kolam dengan luka yang juga cukup parah,” ungkap Kasubbag Humas Polres Sukabumi, AKP Sunarto.
Warga mengevakuasi Padli ke RSUD Palabuhanratu. Namun lukanya yang cukup parah membuat nyawanya tidak bisa diselamatkan dalam perjalanan. Sedangkan Fahra mendapat pertolongan medis dan sudah dibawa pulang ke rumahnya.
“Keluarga menolak diotopsi. Jasadnya dimakamkan di TPU Cigadog. Sedangkan babi hutan yang mengigit korban, mati dibacok warga,” tandasnya.
