SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Ribuan aparatur sipil negara atau ASN di lingkungan Pemkab Sukabumi dalam kurun tiga tahun terakhir banyak yang pensiun. Kondisi itu berbanding terbalik dengan penerimaan calon pegawai negeri sipil yang belum kunjung dilakukan pemerintah pusat karena terganjal moratorium yang dikeluarkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Kemenpan-RB.
“Rata-rata ASN Pemkab Sukabumi yang pensiun mencapai 500 orang per tahun. Karena moratorium masih berlaku, otomotis tidak ada penerimaan pegawai baru,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri, di sela-sela pencanangan Bhakti TNI-KB Kesehatan 2018 di aula Makodim 0622/Kabupaten Sukabumi, Jumat (13/7/2018).
Dijelaskan Iyos, kebutuhan ASN di Kabupaten Sukabumi nantinya akan disesuaikan dengan jumlah yang pensiun. Namun, sejauh ini Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia atau BKPSDM masih mengkaji jumlah kebutuhan ASN yang sebenarnya.
“Basic dan latar belakang akademik akan diutamakan. Soalnya yang kita butuhkan saat ini ASN berlatar belakang pendidikan dan kesehatan,” kata dia.
Iyos enggan berkomentar lebih jauh mengenai rencana pencabutan moratorium oleh Kemenpan-RB.
“Saya sering mengikuti rapat koordinasi di Jakarta mengenai rencana pencabutan moratorium. Hanya saja kapan realisasinya, saya belum tahu,” tandasnya. (adv)
Reporter: Heri Suryadi
Editor: Hafiz Nurachman
