SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Usianya masih relatif belia. Peby Ayu Arianti namanya. Meskipun belia, tapi banyak prestasi yang sudah ditorehkannya.
Ya, Peby merupakan anak pasangan suami-istri Aden Subandi (54) dan Yani (44), warga Kampung Cireundeuy, Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. Saat ini ia duduk di kelas IX MTs Shofa Marwah.
Di usianya yang relatif muda, Peby memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang jempolan dibandingkan remaja seusianya. Ia juga dikenal jago melukis dan menggambar sejak masih kecil.
Namun di balik semua kemahirannya itu, Peby berasal dari keluarga kurang mampu. Ia tinggal bersama orang tua kandung serta saudara tirinya di rumah yang kondisinya memprihatinkan.
“Saya belajar bahasa Inggris dan melukis secara otodidak,” kata Peby kepada Magnet Indonesia Online, Senin (30/7/2018).
Peby pernah sekolah di Jakarta tinggal bersama neneknya. Ia bisa bahasa Inggris hanya bermodalkan sering membaca buku yang dibacanya. Peby punya cita-cita ingin menjadi orang sukses demi membahagiakan keluarganya.
Aden Sobandi, ayah kandung Peby berharap pemerintah daerah memperhatikan potensi yang dimiliki anaknya.
“Minimal anak saya dirangkul pemerintah untuk mengembangkan kemampuannya itu,” kata Aden.
Tina, guru bahasa Inggris di MTs Shofa Marwah, mengakui keunggulan berbahasa Inggris yang dimiliki anak didiknya. Kemampuan Peby di atas rata-rata pelajar setingkatnya.
“Saya kira belum ada yang menyamai kemampuannya dalam berbahasa Inggris dan melukis di Kecamatan Jampangtengah,” ungkapnya.
Kontributor: Iqbal Salim
Editor: Hafiz Nurachman