SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Pelajar kelas X SMA di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Junaidi (19) babak belur dikeroyok lima orang rekannya. Pemicunya, hanya gara-gara korban berbeda klub motor dengan para pelaku.
Aksi bar-bar itu dilakukan pelaku di Kampung Puncakceuri RT 15/05, Desa/Kecamatan Sagaranten, Minggu (19/8/2018) malam.
“Korban tercatat warga Kampung Babakansirna RT 06/02, Desa Cibaregbeg, Kecamatan Sagaranten. Pelaku baru empat ditangkap, dan satu orang masih dikejar,” ungkap Kapolsek Sagaranten, AKP T Daulay kepada Magnet Indonesia Online, Senin (20/8/2018).
Keempat tersangka yang kini mendekam di sel tahanan Polsek Sagaranten masing-masing berinisial AJ, DI, DE, IL. Sementara AN masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Dari tangan pelaku polisi mengamankan barang bukti berupa dua bilah golok, satu unit sepeda motor matic, dan satu buah ponsel.
“Untuk sementara, para pelaku kami tahan di rutan Polsek. Kasus kekerasan secara bersama-sama ini dikenakan Pasal 170 KUHP dengan ancaman kurungan penjara maksimal 5 tahun enam bulan,” tandasnya.
Reporter: Bubun Paksi JD
Editor: Hafiz Nurachman