<strong>SUKABUMI</strong> | <strong>MAGNETINDONESIA.CO</strong> - Gurilaps yang merupakan sinonim gunung, rimba, laut, pantai, dan sungai, pantas disematkan ke Kabupaten Sukabumi. Potensi alam yang dimiliki kabupaten terluas kedua di Jawa dan Bali setelah Kabupaten Banyuwangi itu bisa menjadi modal untuk terus dikembangkan. "Potensi alam di Kabupaten Sukabumi komplet pokoknya. Wajar saja kalau UNESCO Global Geopark cepat diraih Kabupaten Sukabumi," kata Pj Gubernur Jabar, M Iriawan, saat berkunjung ke destinasi Geyser Cisolok, belum lama ini. Hal itu juga tak lepas peran General Manager Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark, D Budiman, yang berkinerja baik dalam mengonsep penataan pariwisata. "Salah satu buktinya UNESCO Global Geopark ini," jelas Iriawan. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, D Budiman, mengaku semua hasil yang didapat tidak lepas dari peran serta dan arahan Bupati Sukabumi, Marwan Hamami. "Pak bupati selalu memberi masukan dan ide untuk pengembangan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark ini," ungkapnya kepada <a href="http://magnetindonesia.co">Magnet Indonesia Online</a>, Senin (6/8/2018). Ia mengatakan, predikat UGG saat ini bukan akhir dari hasil kerja keras. Melainkan bagaimana potensi pariwisata ke depan dapat dilirik sepenuh hati oleh wisatawan mancanegara, sebagai pembuktian kepada dunia internasional bahwa Kabupaten Sukabumi layak meraih predikat UGG tersebut. "Kami akan serius melakukan pengembangan pariwisata agar ke depan bisa menjadi penyumbang utama ke kas daerah. Lebih penting lagi, sinergitas Pemkab Sukabumi dan Pemprov Jabar sangat berperan dalam pengembangan CPUGG ini," tandasnya. (<strong>adv</strong>)<!--nextpage--> <strong>Reporter</strong>: <a href="http://magnetindonesia.co">Bubun Paksi JD</a> <strong>Editor</strong>: <a href="http://magnetindonesia.co">Hafiz Nurachman</a>