CIANJUR | MAGNETINDONESIA.CO – Warga di sekitar Jalan KH Abdullah bin Nuh, tepatnya di dekat SMK Progresia, dikagetkan insiden terjatuhnya salah seorang pelajar SMP dari angkutan perkotaan. Belakangan diketahui, pelajar itu bernama Dimas (14), pelajar kelas 9 SMP Islam Kreatif Cianjur. Akibat insiden yang terjadi Jumat (10/8/2018) sekitar pukul 13.00 WIB itu, Dimas dikabarkan meninggal dunia.
Saat kejadian, Dimas menggunakan angkot Jalur 8. Saat itu kabarnya Dimas duduk di kursi dekat pintu angkot. Tak diketahui penyebabnya, sekitar 30 meter dari SMK Progresia, tubuh Dimas terjatuh ke jalan aspal. Tubuhnya sempat terguling karena saat terjatuh angkot yang ditumpanginya sedang melaju.
Beberapa warga yang berada di sekitar kejadian memberikan pertolongan. Dimas dibawa ke pinggir jalan. Informasi cepat menyebar. Sejumlah guru SMP Islam Kreatif yang sekolahnya hampir berdekatan dengan lokasi kejadian segera membawa Dimas ke rumah sakit.
Namun nyawanya tak tertolong saat dalam perawatan. Hasil pemeriksaan, terjadi luka dalam yang mengakibatkan pendarahan.
“Saya gak tahu persis penyebab jatuhnya. Waktu itu saya juga sempat menolong. Saya sempat berikan air minum,” terang Agus, pemilik kios di depan SMK Progresia, Sabtu (11/8/2018).
Kondisi korban saat itu setengah sadar. Terakhir Agus melihat korban mengalami luka lecet pada sejumlah bagian tubuhnya.
“Innalilahi. Meninggal ya? Saya kira hanya luka biasa, karena tidak terlihat ada luka berat,” tandas Agus saat diberitahu korban dikabarkan meninggal dunia.
