Aksi Mogok Mengajar Guru Honorer di Kabupaten Sukabumi Masih Berlanjut

RATUSAN guru honorer di empat kecamatan berkumpul di Alun-slun Palabuhanratu melakukan aksi mogok mengajar. Magnet Indonesia Online/Heri Suryadi

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Alun-alun Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi dipadati sekitar 300 guru honorer yang berasal dari empat kecamatan, Jumat (21/9/2018). Mereka menggelar salat Dhuha, istigasah, dan doa bersama sebagai tindak lanjut aksi mogok mengajar.

“Kami tetap pada komitmen menggelar aksi mogok mengajar hingga 25 September nanti,” tegas Ketua Forum Komunikasi Honorer Guru dan Tenaga Kependidikan Gelora Samudra Kecamatan Palabuhanratu, Ichsan Hakim.

Ratusan guru honorer yang ikut aksi mogok mengajar hari ini berasal dari Kecamatan Palabuhanratu, Cikakak, Cisolok, dan Simpenan.

“Hingga Senin kami masih melakukan mogok mengajar di tempat ini (alun-alun),” kata Ichsan.

Ichsan bersama ratusan guru honorer lainnya mendoakan Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, terketuk hatinya. Mereka berharap bupati mau mengakomodasi tuntutan para guru honorer.

BACA JUGA   Keberadaan BUMDes Diyakini Lebih Maksimalkan Potensi Desa

Ada empat tuntutan yang disuarakan guru honorer yakni meminta bupati menerbitkan surat keputusan penugasan, upah layak dari APBD, dan tunjangan kesehatan dari Pemkab Sukabumi.

“Kami juga meminta pemkab menyampaikan harapan kepada pemerintah pusat agar Permenpan RB Nomor 36/2018 segera dicabut,” tandasnya.

Reporter:  Heri Suryadi
Editor:  Sulaeman

Add New Playlist