CIANJUR | MAGNETINDONESIA.CO – Belasan korban dugaan keracunan nasi kenduri asal warga Kampung Seuseupan RT 01/01, Desa Wangunjaya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, hingga Senin (17/9/2018), masih dirawat di RSUD Sayang Cianjur.
Berdasarkan data RSUD Sayang Cianjur, total korban keracunan makanan pada Jumat (14/9/2018) lalu yang dirujuk ke rumah sakit sebanyak 35 orang. Sebagian pasien sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya masing-masing. Namun 15 orang masih dirawat karena kondisinya belum pulih.
“Tinggal 15 orang lagi. Mereka masih dirawat,” kata Humas RSUD Sayang Cianjur, Raya, kepada Magnet Indonesia Online.
Raya menjelaskan, hasil pemeriksaan semantara, korban diduga mengalami keracunan yang disebabkan dari makanan. Bahkan pengakuan dari semua pasien, sumber keracunan itu diduga berasal dari sambal yang dihidangkan saat syukuran salah satu warga.
“Tapi tidak ada korban yang kritis,” ucapnya.
Raya belum bisa menyimpulkan penyebab utama keracunan massal tersebut. Hingga saat ini pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium.
“Kita tunggu saja hasil resmi uji laboratorium nanti,” tegasnya.
Reporter:Â Â M Najib
Editor:Â Â Bondan Prakoso