CIANJUR | MAGNETINDONESIA.CO – Sebanyak 50 prajurit Kodim 0608 Cianjur dites urine BNNK Cianjur setelah mengikuti penyuluhan pencegahan dan penyalahgunaan narkoba di Aula Markas Kodim 0608 Cianjur, Senin (24/9/2018).
“Kegiatan penyuluhan dan urine ini sudah menjadi program Kodim 0608 Cianjur. Bahkan kami sudah berkoordinasi dengan komando di atas. Program ini dilaksanakan rutin setiap tiga bulan sekali,” kata Pasi Intel Kodim 0608 Cianjur, Kapten Edi Rusida, kepada wartawan.
Penyuluhan tentang bahaya narkoba ini dilakukan secara acak. Tapi semua prajurit tidak diberitahu akan dites urine. “Jadi diberitahunya hanya program penyuluhan saja,” ujarnya.
Edi menambahkan, program tentang bahaya narkoba kerja sama dengan BNNK Cianjur ini tak hanya menyasar prajurit TNI, tapi juga ASN yang ada di lingkungan Kodim dan keluarganya. “Kebetulan hari ini khusus untuk anggota TNI saja. Nanti akan dilanjutkan kepada ASN dan keluarga,” jelas dia.
Ia menyebutkan, sistem acak kali ini ditentukan prioritas lima puluh personel, namun yang mengikuti penyuluhan semuanya 75 prajurit. “Hasil tes urine akan dievaluasi. Program ini kami lakukan secara maraton,” ucapnya.
Edi berharap dengan kegiatan ini bisa meminimalkan penyalahgunaan narkoba baik untuk prajurit TNI maupun PNS.
Kepala BNNK Cianjur Basuki mengatakan, kegiatan sosialisasi P4GN membawa materi tentang narkoba dalam perspektif hukum UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. “Dalam kegiatan ini diharapkan Babinsa di jajaran Kodim 0608 Cianjur bertambah pengetahuan tentang regulasi yang mengatur pidana penyalahgunaan dan peredaran Narkotika. Mereka juga dapat menyampaikan kembali tentang bahaya narkotika ke seluruh pelosok masyarakat desa tempatnya bertugas,” pintanya.
