SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Para wakil rakyat di Kabupaten Sukabumi jadi tempat curhat ratusan guru honorer tergabung dalam Forum Pembela Honorer Indonesia (FPHI) dan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), Kamis (20/9/2018).
Mereka mengadukan nasib soal kesejahteraan yang selama ini terkesan dicuekin pemerintah. Padahal mereka sudah mengabdi bertahun-tahun, tetapi tetap saja tidak diangkat menjadi PNS.
Koordinator aksi, Yus Ahmad Winarya, menegaskan, kedatangan mereka ingin menyampaikan aspirasi soal kesejahteraan yang tak kunjung membaik. Selain itu, mereka meminta pemerintah menghargai pengabdian yang sudah bertahun-tahun sebagai tenaga honorer.
“Kita itu dituntut untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Mutu keilmuan kita harus ditingkatkan serta harus berpendidikan S1. Tapi kami terkesan diabaikan. Kami berharap dengan cara audiensi ini bisa menjadi jembatan aspirasi kami agar DPRD dan pemda bisa menyuarakan ke pemerintah pusat,” kata Yus.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Agus Mulyadi, mengapresiasi perjuangan para tenaga pendidik honorer tersebut. Ia memastikan akan terus berupaya untuk memperjuangkan kesejahteraan guru honorer.
“Kita akan berusaha terus. Selain berdoa, kita juga harus ikhitar. Semoga ada perubahan-perubahan kebijakan di tingkat nasional,” ucap Agus usai menerima aspirasi para guru honorer di ruang Bamus DPRD Kabupaten Sukabumi. (adv)
Reporter:Â Giri Trisna Martin
Editor:Â Bardal