SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Minimnya sarana dan prasarana pendukung membuat warga Kampung Cisalak di RT 36 dan 37 RW 07, Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, mengalami kesulitan air bersih. Padahal, di wilayah itu masih terdapat sumber air yang bisa digunakan warga mengatasi krisis bersamaan kemarau sekarang.
“Kalau sumber air sih masih ada. Tapi yang bingung itu menyalurkannya karena tidak ada pipa,” kata Agitiya Ginanjar, pemuda warga Kampung Cisalak, kepada wartawan, Senin (24/9/2018).
Sarana yang dibutuhkan warga sekarang di antaranya bak penampungan (toren) serta pipa. Keinginan itu sudah disampaikan ke aparatur pemerintahan desa setempat. Hanya saja sampai sekarang belum ada kejelasan tindak lanjutnya.
“Sudah lama kami sampaikan permohonan bantuan itu. Tapi hampir setahun menunggu belum jelas tindak lanjutnya,” ucapnya.
Sejauh ini sumber air masih banyak dimanfaatkan masyarakat. Apalagi bersamaan kemarau, kebutuhan air meningkat.
“Warga masih menggunakan cara-cara manual. Ada yang menimba, ada juga yang pakai pompa. Kalau saja mata air ini dilengkapi sarananya, pasti warga akan terbantu,” jelasnya.
Reporter:Â Â Fajar Hadiansah
Editor:Â Â Sulaeman
