SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – SMA Al-Bayan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, jadi pusat perhatian saat digelar acara Al-Bayan Competition As Development of Achievement An Big Revolution For All (Albacadabra) 2018. Pasalnya, kegiatan itu diikuti pelajar dari berbagai daerah di Jawa Barat dan luar provinsi.
“Ini kegiatan yang sangat bagus untuk meningkatkan kualitas anak didik berprestasi,” kata Wakil Bupatil Sukabumi, Adjo Sardjono, saat membuka kegiatan Albacadabra di Pondok Pesantren Al-Bayan Cibadak, Senin (29/10/2018).
Kegiatan dimulai Senin (29/10/2018) dan berakhir 3 November. Adjo mengapresisasi berbagai inovasi yang ditelurkan Al-Bayan karena secara mutu pendidikan jadi meningkat.
“Ini juga membantu meningkatkan angka rata-rata lama sekolah. Saat ini nilai rata-rata lama sekolah masyarakat Kabupaten Sukabumi masih diangka 6,7 atau hanya sampai tingkat SMP,” jelasnya.
Ponpes Al-Bayan telah membuktikan banyak melahirkan siswa-siswi berprestasi. Sehingga anak didik di pesantren tersebut akan mandiri dan berakhlakul karimah ketika menjadi alumni Al-Bayan. Kondisi itu sejalan dengan visi Kabupaten Sukabumi yaitu terwujudnya Kabupaten Sukabumi yang religius dan mandiri.
Albacadabra merupakan acara perlombaan yang memiliki tujuan menumbuhkan semangat berkompetisi, menumbuhkan pribadi yang kuat dalam penghayatan ilmiah, literasi dalam berbahasa, dan mendorong generasi milenial Indonesia untuk menuangkan berbagai karya positif, inovatif, bermanfaat, dan berkualitas. Ada empat kategori lomba yakni Glass dengan 256 peserta, Kabum dengan 328 peserta, Starts dengan 146 peserta, dan Criterion dengan 587 peserta. (adv)