<strong>SUKABUMI</strong> | <strong>MAGNETINDONESIA.CO</strong> - Nilai transaksi keuangan dalam ajang Pekan Raya Sukabumi ke-3 di GOR Palabuhanratu memasuki hari keempat sudah mencapai sekitar Rp5,5 miliar. Nilainya ditaksir bakal semakin meningkat karena pelaksanaan PRS akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan. "Angka ini hasil akumulasi dari perjualan produk," kata panitia penyelenggara PRS ke-3 dari CV Buana Cipta Promosindo (BCP), Agus Chandra, kepada <a href="http://magnetindonesia.co">Magnet Indonesia Online</a>, Jumat (5/10/2018). Transaksi uang bernilai miliaran rupiah itu hasil transaksi penjualan mobil, motor, properti, fesyen, makanan dan minuman serta dunia fantasi mainan anak-anak. Rata-rata penjualan produk setiap stand mencapai Rp7,5 juta per hari. Pihak event organizer menyiapkan 135 stand. Pesertanya berasal dari berbagai perangkat daerah, BUMD, BUMN, kelompok UKM, dan swasta. Keberadaan berbagai stand itu banyak menyedot pengunjung. "Setiap harinya jumlah pengunjung meningkat hampir 30 persen dibanding penyelenggaraan PRS tahun-tahun sebelumnya. Pada Kamis (4/10/2018), jumlah pengunjung dari pagi hingga malam sebanyak 75 ribu orang," jelas Agus. Peningkatan itu tak terlepas pengemasan konsep penyelenggaraan PRS yang lebih semarak. Agus mengaku optimistis penampilan dan suasana di arena PRS tahun ini akan memuaskan pengunjung, terutama Pemkab Sukabumi yang telah memberikan kepercayaan kepada CV BCP sebagai panitia penyelenggara pameran dalam rangkaian Hari Jadi tersebut. "Tim kreatif kami dari awal hingga pembukaan PRS fokus bekerja untuk memberikan hasil maksimal kepada pengunjung maupun Pemkab Sukabumi dalam penyelenggaraannya," ungkap Agus. (<strong>adv</strong>)<!--nextpage--> <strong>Reporter</strong>: <a href="http://magnetindonesia.co">Acep Ahmad Safei</a> <strong>Editor</strong>: <a href="http://magnetindonesia.co">Hafiz Nurachman</a>