SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kota Sukabumi, Selasa (23/10) malam, mendadak menggelar rapat menyikapi insiden pembakaran bendera bertuliskan tauhid di Limbangan, Garut. Hadir dalam kesempatan itu para tokoh ulama, ormas Islam, LSM, serta elemen masyarakat lainnya.
Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, yang langsung memimpin rapat, mengatakan pertemuan itu digelar intinya membuat kesepakatan menjaga kondusivitas keamanan di Kota Sukabumi. Pasalnya, dikhawatirkan insiden di Garut meluas ke Kota Sukabumi.
“Insya Alah semua bersepakat menjaga kondusivitas Kota Sukabumi. Kita jaga bersama-sama kondusivitas,” kata Fahmi.
Fahmi mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Sukabumi untuk menjaga keamanan dan menjalin komunikasi.
“Jangan sampai terprovokasi,” ujarnya.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro, menambahkan hasil pertemuan disepakati agar semua pihak ikut mencegah jangan sampai terprovokasi insiden di Garut. Kesepakatan itu penting agar jangan sampai masyarakat Kota Sukabumi terprovokasi.
“Kami lakukan peningkatan kegiatan untuk bersama-sama mencegah. Kami terus pantau perkembangannya dengan memonitor di lapangan,” tegasnya.
Kontributor:Â Â Iqbal Salim
Editor:Â Â Bondan Prakoso