Lima Pekerja Migran Indonesia Terdampar di Irak

Ilustrasi/Net/IST

CIANJUR | MAGNETINDONESIA.CO – Sebanyak lima orang pekerja migran Indonesia dari berbagai daerah terdampar di Negara Erbil, di perbatasan Irak. Hal tersebut diketahui Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya (Astakira) Pembaharuan DPC Kabupaten Cianjur.

“Dalam seminggu ini kami mendapatkan aduan melalui sosial media akun resmi DPC Astakira Cianjur. Dilaporkan ada lima pekerja migran minta pulang dari Irak,” kata Ketua DPC Astakira Pembaharuan Kabupaten Cianjur, Ali Hildan, kepada Magnet Indonesia Online, Senin (15/10/2018).

Ali menjelaskan, lima pekerja migran itu asal Kabupaten Cianjur, Indramayu, Cirebon, dan Tangerang. Mereka merupakan korban dari iming-iming sponsor dan agensi. Ali berinisiatif menelpon mereka. Diperoleh keterangan keberangkatan mereka tanpa melalui PPTKIS.

BACA JUGA   Sampah Berserakan di Pinggir Jalan dan Aliran Sungai, Bukti Kesadaran Masyarakat Masih Minim

“Mereka diberangkatkan melalui jalur tidak resmi,” jelas Ali.

Ali menambahkan, dengan adanya aduan ini Astakira langsung berkoordinasi untuk meminta bantuan Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri RI.

“Kami sudah berkoordinasi meminta bantuan PWNI agar secepatnya ditindaklanjuti. Mereka mengaku sering mendapatkan perlakuan kasar majikannya,” tambah Ali.

Ia berharap pihak berkompeten agar segera menindakalnjuti aduan tersebut. Pasalnya mereka membutuhkan bantuan dari pemerintah.

“Kami sangat berharap sekali PWNI segera menanggapi dan mengurus kepulangan kelima pekerja migran tersebut,” sebutnya.

Reporter:   M Najib
Editor:   Bondan Prakoso

Add New Playlist