CIANJUR | MAGNETINDONESIA.CO – Sebanyak delapan alat deteksi dini tsunami yang dipasang di pesisir Pantai Cidaun, Sindangbarang, dan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, sejak tiga tahun lalu kondisinya rusak parah.
“Kondisinya sekarang tidak berfungsi dengan baik,” kata Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Sugeng Supriyatno, kepada wartawan, Rabu (3/10/2018).
BPBD telah melaporkan rusaknya alat pendeteksi dini tsunami tersebut ke BNPB. Ia meminta agar alat itu segera diperbaiki.
“Kami sudah melaporkan kerusakan ini ke BNPB,” jelasnya.
Di sisi lain Kabupaten Cianjur merupakan daerah rawan bencana. Indeks risiko bencananya berada di urutan pertama.
“Selalu waspada dengan berbagai potensi kebencanaan,” tandasnya.
Reporter:Â Â M Najib
Editor:Â Â Bondan Prakoso