Warga tak Menyangka Bupati Cianjur Terjaring OTT KPK

BUPATI Cianjur, Irvan Rivano Muchtar. Dok Foto Magnet Indonesia Online

CIANJUR | MAGNETINDONESIA.CO – Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar bersama pejabat Pemkab Cianjur diduga terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (12/12/2018).

Informasi tertangkapnya orang nomor satu di kota tauco oleh komisi antirasuah itu cepat beredar luas di kalangan masyarakat Cianjur.

“Awalnya saya gak percaya Bupati Cianjur kena OTT KPK. Soalnya kan sekarang lagi banyak berita hoaks. Tapi sejak siang banyak beredar informasi tersebut, terutama di grup WhatsApp,” ujar Nandang, warga Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur.

Yuni, warga lainnya mengaku tak menyangka bupati Cianjur bisa terjaring OTT oleh KPK.

“Yang saya dengar Bupati Cianjur itu tidak suka korupsi. Beliau hanya ingin menjalankan pemerintahan secara benar dan sesuai ajaran agama Islam. Kalau memang benar beliau ditangkap KPK karena diduga menerima suap, saya tak menyangka saja,” ucapnya.

BACA JUGA   Cegah Penyebaran Covid-19, KPU Cianjur Tunda Agenda Tahapan

Sampai saat ini Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar dan pejabat Pemkab Cianjur yang tertangkap tangan menerima suap masih menjalani pemeriksaan intensif di Gedung KPK.

Ia sebelumnya terjaring OTT dalam kasus dugaan transaksi suap Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan Kabupaten Cianjur 2018.

Di lokasi, tim komisi antirasuah mengamankan uang sekitar Rp1,5 miliar yang diduga dikumpulkan dari para kepala sekolah penerima DAK.

Reporter:   Mokh Ikhsan
Editor:   Bondan Prakoso

Add New Playlist