SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Tim evakuasi gabungan pencari korban tertimbun tanah longsor di Kampung Garehong, Dusun Cimapag RT 05/04, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, kembali menemukan jenazah warga setempat.
“Hari ini dua jenazah kembali ditemukan. Hingga hari kelima ada 22 jenazah warga korban longsor sudah dievakuasi. 20 jenazah sudah teridentifikasi dan langsung diserahkan ke pihak keluarganya. Dua jenazah lagi masih diidentifikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI),” kata Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, Letkol Inf Haris Sukarman, Jumat (4/1/2019).
Haris menuturkan, sisa korban yang diduga masih tertimbun tanah longsor sebanyak 11 orang. Proses pencarian dan evakuasi, lanjut dia, di antaranya menggunakan eksavator sebanyak 3 unit, pompa diesel 2 buah, censo 3 unit, alckon 6 unit, cangkul 164 buah, sekop 85 buah, garpu 13 buah, dan elwase sebanyak 1 set.
“Pencarian korban longsor itu di masing-masing sektor yang sudah dibagi ke tim evakuasi gabungan,” jelasnya.
Dandim mengatakan, sebanyak 30 kepala keluarga atau 100 orang jiwa yang terdampak longsor telah menerima bantuan berupa sembako, makanan, dan pakaian.
“Pak Danrem sudah menyalurkan bantuan bagi korban bencana yang diterima per keluarga. Sampai saat ini, bantuan dari berbagai pihak masih berdatangan ke lokasi bencana. Kita sudah atur mekanisme penyaluran bantuan dari pihak luar,” tandas Dandim yang juga sebagai Insident Comander Tanggap Darurat Bencana Longsor itu.
Sejauh ini, 20 jenazah warga korban longsor yang teridentifikasi sudah dimakamkan pihak keluarganya di lokasi yang telah disediakan. Lokasi tempat pemakaman masih di Desa Sirnaresmi.