SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Sedikitnya empat rumah warga Gunung Buleud RT 19/12, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, terdampak pergerakan tanah dan longsor hingga bergeser dari posisi semula, Jumat (18/1/2019) malam.
Kondisi itu dipicu akibat hujan terus menerus sejak Kamis (17/1/2019). Melihat tanah terus bergerak, warga setempat panik dan berhamburan ke luar rumah.
Berdasarkan informasi, kejadian pergerakan tanah mulai dirasakan warga sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu sedang turun hujan. Akibatnya empat rumah milik warga setempat bergeser beberapa sentimeter dari posisi semula bersamaan dengan pergerakan tanah dan longsor.
“Kejadiannya tadi petang. Rumah saya bergeser sekitar 1 meter. Di sini ada empat rumah termasuk milik saya yang terdampak pergerakan tanah,” ungkap Madi (55), kepada magnetindonesia.co, Jumat (18/1/2019) malam.
Tiga rumah lainnya yang terdampak pergerakan tanah yakni milik Akun, Abidin, dan Enang. Hingga saat ini tanah di kampung tersebut masih terus bergeser. Khawatir pergerakan tanah dan longsor semakin meluas, mereka sudah diungsikan ke rumah tetangga dan saudara terdekatnya.
Belum ada keterangan resmi dari perangkat Desa Loji maupun Tim URC BPBD Kecamatan Simpenan, terkait pergerakan tanah dan longsor tersebut.
Kontributor:Â Â Indra Sopyan
Editor:Â Sulaeman
