<strong>SUKABUMI</strong> | <strong>MAGNETINDONESIA.CO</strong> - Batu Karut di areal Grand Inna Samudra Beach Hotel Palabuhanratu jadi salah satu spot swafoto bagi para tamu hotel maupun pengunjung. Lokasinya yang cukup rapi, membuat wisatawan nyaman berada di salah satu tempat yang ditetapkan sebagai kawasan warisan dunia oleh UNESCO. Bebatuan alam berumur ratusan tahun silam itu diketahui memiliki rupa seperti gunung batu yang unik berada di bibir Pantai Sukawayana. Kawasan Batu Karut pun jadi andalan destinasi wisata taman alam bebatuan di Kabupaten Sukabumi. "Sekarang Batu Karut masuk kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu sebagai UNESCO Global Geopark. Maka itu kami tata sebagai destinasi wisata taman alam," kata General Manager Grand Inna Samudra Beach Hotel Palabuhanratu, Dharmawel Chaniago, Senin (28/1/2019). Dia tak mengetahui persis sejarah penamaan tempat tersebut. Termasuk kapan lokasi tersebut ditemukan. "Saya kurang tahu persis, siapa yang memberi nama dan tahun berapa Batu Karut ini ditemukan," ucapnya. Di areal Grand Inna Samudra Beach Hotel banyak destinasi wisata unggulan yang menarik dan perlu dikunjungi para wisatawan. Apalagi, tempatnya tak kalah menarik dengan destinasi wisata lainnya yang terdapat di Kabupaten Sukabumi. Kekayaan panorama alam itu dimanfaatkan betul manajemen Grand Inna SBH Palabuhanratu untuk mempercantik kawasan. Saat ini destinasi wisata itu cukup termahsyur sesuai nama hotelnya yang sudah dikenal tamu domestik maupun mancanegara. "Inovasi penataan destinasi wisata di kawasan hotel ini tak terlepas dari dukungan karyawan di sini. Kami selalu menampung aspirasi dan gagasan mereka yang punya ide ingin mengembangkan areal hotel jadi tujuan wisata," ungkap Dharmawel. (<strong>adv</strong>)<!--nextpage--> <strong>Kontributor</strong>: <a href="http://www.magnetindonesia.co">Indra Sopyan</a> <strong>Editor</strong>: <a href="http://www.magnetindonesia.co">Bondan Perkosa</a>