SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut, di Jawa Barat terdapat tiga daerah berpotensi tinggi rawan bencana longsor dan banjir yakni Kabupaten Sukabumi, Garut, dan Cianjur.
“Jawa Barat secara geologis dan geografis sangat rentan terjadi bencana hidrometeorologi. Di Indonesia, hampir 60 persen bencana terjadi di Jawa Barat seperti banjir dan longsor,” kata Ridwan Kamil, saat meninjau lokasi bencana tanah longsor di Kampung Garehong, Dusun Cimapag RT 05/04, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Rabu (3/1/2019).
Ia mengatakan, selama 2018 jumlah kebencanaan di Jawa Barat mencapai hampir 1.500 kali. Jika dirata-ratakan, jumlah bencana per bulan sekitar seratusan.
“Dari berbagai potensi bencana tersebut, sekitar 30 persen merupakan longsor,” jelas dia.
Pemprov Jabar telah menetapkan status siaga darurat banjir dan longsor hingga Mei 2019. Penetapan status kebencanaan itu tak terlepas prediksi tingginya intensitas curah hujan hingga Mei mendatang.
“Kami sudah mengimbau kepada semua kepala daerah agar meningkatkan pengamatan-pengamatan di lapangan. Kalau menemukan ada retak-retak tanah, segera laporkan dan lakukan assesment. Koordinasikan secara berjenjang,” tandasnya.
Kontributor: Mamat Suherman
Editor: Hafiz Nurachman