Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara, membantah terjadinya dugaan pengeroyokan. Menurut Yudha, Hadi datang bersama pacarnya yang juga kader partai. Namun ketika dipersilakan masuk, nada bicaranya meninggi dan tidak sopan. Saat itulah terjadi percekcokan dengan Deden, salah seorang kader partai.
“Jadi bukan pengeroyokan, tidak benar itu. Yang benar adalah perkelahian dengan kader. Saya juga ikut melerai perkelahian mereka di dalam ruangan kantor,” jelas Yudha.
Yudha mengaku geram saat insiden perkelahian itu ramai pemberitaan di media yang menyudutkan dirinya dan partai. Hal itu lantaran dia dituduh ikut melakukan penganiayaan. Padahal, saat itu dia sempat melerai dan mencoba menenangkan kedua belah pihak.
“Berita yang beredar di media itu tidak benar. Saya akan somasi media yang menyudutkan kami dan partai. Kader saya pun ada yang terluka dan sudah membuat laporan ke pihak berwajib,” tegasnya.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro, mengatakan anggotanya sudah melakukan olah TKP di Kantor Sekretariat DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi.
“Kami sudah menerima laporan pengeroyokan. Kami akan lakukan langkah-langkah penyidikan dan penyelidikan,” tandasnya.
Kontributor:Â Â Rudi Samsidi
Editor:Â Â Sulaeman