Lahan Bekas Longsor di Desa Sirnaresmi Direboisasi

TNI dan relawan menanam bibit pohon jenis kayu keras di bekas lokasi longsor di Kedusunan Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Rabu (23/1/2019). Foto: Istimewa

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Kampung Garehong, Kedusunan Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, jadi lokasi penanaman pohon yang dilakukan relawan, TNI, dan BPBD, Rabu (23/1/2019).

Sedikitnya 1.500 bibit pohon ditanam di lahan yang mengalami longsor hingga menimbun 32 korban jiwa akhir 2018.

“Kami mereboisasi lahan bekas longsor dengan menanam bibit pohon,” kata Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, Letkol Inf Haris Sukarman.

Terdapat empat jenis pohon yang ditanam di lokasi longsor. Jenisnya pepohonan kayu keras.

“Kalau nanti sudah tumbuh besar, akar pohon ini mampu menahan air,” ucapnya.

Ribuan bibit pohon itu merupakan sumbangan dari pemerintah dan relawan. Masyarakat pun distimulasi agar bisa merawat pepohonan itu dengan baik.

BACA JUGA   Rumah Sahabat Ibu dan Anak di Kabupaten Sukabumi Bakal jadi Contoh di Indonesia

“Masyarakat harus merawat dan menjaga pohon ini agar tumbuh besar sebagai pelindung kebencanaan,” tegas Haris.

Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi, Eka Widiaman, mengatakan penanaman pohon akan terus dilakukan di daerah yang terpetakan berpotensi rawan longsor. Sehingga nantinya kondisi tanah bisa asri dan mampu menahan air.

“Potensi longsor itu di kawasan perbukitan yang jarang pohon. Kita cegah bencana melalui penanaman pohon,” jelasnya.

Reporter:   Kemal Vasha
Editor:   Sulaeman

Add New Playlist