SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Kawasan pembangunan proyek pengerjaan jalur ganda (double track) kereta api Sukabumi-Bogor di Kampung Nyalindung, Kelurahan/Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami longsor, Kamis (10/1/2019) petang.
Nahas, lima bocah yang sedang bermain di sekitar kawasan tersebut tertimbun material tanah longsor.
Informasinya, kejadian berlangsung sekitar pukul 15.30 WIB. Lima bocah yang usianya diperkirakan antara 7-9 tahun tengah bermain di sebuah kubangan dekat lokasi proyek.
Para pekerja di sana sudah memperingatkan kelima anak tersebut menjauh dari lokasi pembangunan. Namun imbauan itu tak digubris.
“Sudah kami ingatkan. Malah sampai empat kali kami ingatkan agar menjauh dari lokasi,” kata penyelia proyek pembangunan jalur ganda, Junaedi, kepada wartawan, Kamis (10/1/2019).
Tak lama, lanjut dia, tiba-tiba terjadi tanah longsor. Tiga dari lima anak-anak tersebut selamat. Namun dua bocah lainnya terluka sehingga harus dibawa ke rumah sakit terdekat.
Saat terjadi longsor warga dibantu polisi, TNI, dan elemen lainnya bergerak cepat. Mereka mengevakuasi kelima korban dalam waktu hampir 30 menit.
Belum diketahui persis identitas kelima bocah korban tertimbun tanah longsor tersebut. Saat ini dua korban yang terluka tengah mendapat penanganan medis di RS Betha Medicare.
“Saya sedang mengecek ke rumah sakit,” kata Kapolsek Cicurug Kompol Simin A Wibowo.
Kontributor:Â Â Roby Cahyadi
Editor:Â Â Sulaeman