SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Lahan kosong milik pemerintah maupun masyarakat akan dimanfaatkan Pemkab Sukabumi dengan maksimal. Nanti lahan kosong itu akan ditanami pohon produktif sehingga bisa mendongrak potensi sektor pertanian maupun perkebunan.
“Potensi pertanian perlu dikembangkan karena melimpah. Hasilnya merupakan komoditas berbagai varian unggulan lokal maupun nasional. Jika sudah berkembang, kita lakukan secara massal,” kata Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, di sela-sela pembukaan Festival Pesona Durian Lokal ke-2 di Desa Cimanggu, Kecamatan Palabuhanratu, Kamis (17/1/2019).
Satu di antaranya lahan itu akan ditanami durian. Produksinya pun tak tanggung-tanggung karena tujuannya untuk mendongkrak pertumbuhan perekonomian masyarakat.
“Sentra durian terbesar di Kabupaten Sukabumi ada di Kecamatan Palabuhanratu, Cikakak, Cisolok, Cikidang, Warungkiara, Waluran, dan Ciemas. Banyak variannya,” ungkapnya.
Luasan lahan pertanian buah durian di Kabupaten Sukabumi bisa memproduksi sebanyak 159 ribu pohon atau setara dengan 1.500 hektare lahan pohon durian.
“Ke depan kita akan tanam bibit pohon durian untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian jenis durian,” kata Marwan.
Nanti (45), petani durian asal Desa Cimanggu, mengapresiasi langkah Pemdes Cimanggu dalam mendongkrak nilai jual tinggi hasil durian unggulan melalui Festival Pesona Durian Lokal.
“Kami berharap produktivitas durian di sini bisa lebih meningkat dan terkenal di seluruh nusantara hingga mancanegara,” tandasnya. (adv)