SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Harga daging sapi di hampir semua pasar tradisional di Kabupaten Sukabumi relatif masih mahal. Akibatnya, para pedagang terancam gulung tikar karena naiknya harga tak memberi keuntungan lebih secara finansial. Saat ini tak sedikit pedagang yang memilih tak berjualan.
“Mahal gini mah warga juga malas beli daging sapi,” ujar Ambon (44) pedagang daging sapi di Pasar Semimodern Cisaat, kepada magnetindonesia.co, Rabu (30/1/2019).
Kalaupun ada yang membeli, kata Ambon, tidak lebih dari setengah kilogram. Ambon pun kepikiran berhenti berjualan karena setiap hari dagangannya sepi.
“Harganya sekarang Rp130 ribu per kilogram. Sebelumya Rp100 ribu-Rp110 ribu per kilogram,” terang Ambon.
Iwan (52), pedagang daging sapi di Pasar Sukaraja, mengaku sulit menjual jika harga mahal seperti sekarang.
“Kita serba salah. Harganya dari agen juga sudah naik, masa kita tidak naik,” cetusnya.
Mereka pun memilih untuk menunggu harga daging sapi kembali normal.
“Saya berharap kenaikan harga daging sapi yang sekarang terjadi tidak berdampak terlalu jauh kepada para pedagang daging sapi,” tandasnya.
Kontributor:Â Â Rudi Samsidi
Editor:Â Â Sulaeman