SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Demam berdarah dengue (DBD) mulai menjangkit Desa Cibuntu, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Sejumlah warga terkena penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes Aegipty tersebut.
“Warga yang terkena DBD tak hanya anak-anak tapi juga orang dewasa,” kata Tajo (40) warga Kampung Cijolang, Desa Cibuntu, Senin (4/2/2019).
Tajo berharap pemerintah segera menangani wabah itu. Minimalnya pemerintah bisa melakukan pengasapan (fogging).
“Ini agar tidak merebak,” tuturnya.
Belum lama ini terdapat warga desa setempat yang tengah hamil meninggal dunia saat dalam penanganan medis di RSUD Sekarwangi Cibadak. Di beberapa daerah termasuk di Kabupaten Sukabumi, DBD cenderung marak. Kondisi itu berbarengan dengan tingginya intensitas curah hujan.
Kades Cibuntu, Unang alias Dodi Setiawan, menuturkan sudah mulai dimusyawarahkan upaya penanganan pencegahan DBD. Pembahasannya melibatkan warga yang diwakili ketua RT, RW, serta kepala kedusunan.
“Sudah kami komunikasikan dengan pihak kesehatan (puskesmas),” terangnya.
Namun, kata dia, sampai saat ini belum ada penanganan dari pihak Dinas Kesehatan.
“Mudah-mudahan segera ada penanganan sehingga tak ada korban,” tandasnya.
Kontributor:Â Â Indra Sopyan
Editor:Â Â Bondan Prakoso