SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Anggota Komisi IX DPR RI, Dewi Asmara, mengingatkan masyarakat agar mewaspadai kosmetik mengandung merkuri. Termasuk juga imbauan mengawasi obat-obatan serta makanan yang diduga banyak yang masih menggunakan zat berbahaya.
“Masyarakat harus mewaspadai peredarannya, jangan sampai salah memilih produk yang akan digunakan,” kata Dewi Asmara saat menggelar sosialisasi, komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) bersama Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Puri Surya Rawakalong, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (2/2/2019).
Sosialisasi kepada masyarakat sangat penting. Sebab, tanpa punya pengetahuan, masyarakat yang konsumtif bisa terjebak dengan barang-barang yang beredar di toko maupun pasar.
“Masyarakat punya hak untuk mengenal lebih jauh produk kosmetik maupun obat dan makanan yang akan dibelinya. Melalui KIE, mereka akan paham produk-produk tersebut,” terangnya.
Kepala BPOM RI, Tepy Usia, juga mengingatkan masyarakat agar harus bisa membedakan barang-barang kosmetik, obat, dan makanan yang mengandung zat berbahaya. Ia tak memungkiri masih banyak kosmetik dan obat-obatan yang beredar tanpa izin BPOM
“Kita punya standarisasi obat tradisional, suplemen kesehatan, dan kosmetik,” tegas Tepy.
Untuk barang kosmetik, lanjut dia, perlu dicermati kandungannya apa saja. Kalau makanan lihatlah bahan dan tanggal Kedaluarsanya,” bebernya.
Kontributor:Â Â Indra Sopyan
Editor:Â Â Sulaeman