SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Festival Duren-duren 2 Cikakak di Geosite Batu Karut areal Grand Inna Samudra Beach Hotel Palabuhanratu sudah berakhir, Minggu (3/5/2019). Namun euforia pelaksanaan event tersebut masih menggema karena menjadi buah bibir di kalangan masyarakat.
“Kegiatan ini harus diapresiasi. Apalagi dipelopori para pemuda Karang Taruna Desa Sukamaju, Kecamatan Cikakak,” kata anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Komisi IV, Badri Suhendi, Senin (4/2/2019) .
Legislator Fraksi Partai Demokrat itu mengaku tak pernah ketinggalan mengikuti festival durian. Tahun sebelumnya yang digelar pada 2017, event serupa berjalan sukses dan meriah. Pun pada event yang kedua pada 2019, acaranya lebih gebyar.
“Masyarakat antusias dengan kegiatan seperti ini,” ujar Ketua Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Sukabumi ini.
Badri berharap event tersebut menjadi agenda tahunan di Kabupaten Sukabumi. Setiap pelaksanaannya harus lebih gebyar sehingga menarik minat wisatawan.
“Kita harus menampilkan produk komoditas lokal yang dimiliki Kabupaten Sukabumi, termasuk juga hasil olahannya. Harus bisa jadi ikon,” tegasnya.
Badri meminta Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi bisa lebih agresif mengembangkan komoditas lokal. Durian misalnya, harus bisa terus dikembangkan lebih maksimal. Sebab, banyak potensi pertanian yang bisa dikembangkan di Kecamatan Cikakak. Selain durian, Cikakak juga memiliki komoditas unggulan lainnya seperti sawo, manggis, mangga, serta pisang. Nantinya durian dan komoditas lainnya bisa dikemas dengan baik dan dipasarkan di gerai yang menjual produk olahan.