SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Manggis asal Kabupaten Sukabumi jadi salah satu komoditas andalan produk pertanian di Indonesia. Salah satunya ekspor manggis ke sejumlah negara di Asia dan beberapa negara lainnya.
“Manggis dari Kabupaten Sukabumi menembus pasar ekspor ke Tiongkok. Kami juga minta supaya Taiwan bisa menerima manggis dari Sukabumi. Ekspor kita sekarang naik menjadi 29 persen,” kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman usai melepas langsung pengiriman ekspor manggis ke Tiongkok di PLUT Cikembar, Komplek Pusbangdai, Kabupaten Sukabumi, Kamis (21/2/2019).
Manggis dari Sukabumi ini salah satu penyumbang naiknya ekspor Indonesia ke Tiongkok. Manggis merupakan satu di antara dari 450 komoditas pertanian yang dikembangkan petani di Indonesia.
Kementerian Pertanian memberikan apresiasi kepada Kabupaten Sukabumi karena mampu mencapai ketahanan pangan serta mendukung pemerintah dalam mewujudkan lumbung pangan dunia pada 2045.
“Target Indonesia pada 2045 menjadi negara lumbung pangan dunia,” ucapnya.
Tahun ini, kata dia, Kementerian Pertanian mengalokasikan bantuan anggaran untuk peningkatan produksi pertanian bagi Kabupaten Sukabumi sebesar Rp83 miliar. Bantuan tahun lalu hanya Rp40 miliar.
“Naiknya nilai bantuan anggaran ini karena Kabupaten Sukabumi daerah pemasok hasil pertanian terbesar kedua di Jawa Barat,” ungkap Amran.
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, mengatakan negara yang jadi langganan permintaan manggis asal Kabupaten Sukabumi di antaranya Tiongkok dan Thailand. Selain produksi pertanian, kata dia, Kabupaten Sukabumi juga memiliki potensi hasil peternakan dan perikanan terbesar di wilayah Jawa Barat.