SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Grand Inna Samudra Beach Hotel Palabuhanratu tak bisa dilepaskan dari sosok Presiden RI pertama, Ir Soekarno. Ia merupakan tokoh sentral di balik pembangunan hotel legendaris tersebut. Pembangunannya dilakukan pada 15 Februari 1965.
“Pada tahun itu Soekarno membangun empat hotel sekaligus di antaranya Hotel Indonesia (HI) Jakarta, Ambarukmo Yogyakarta, Grand Bali Beach, dan Grand Inna SBH Palabuahnratu. Usia hotel kita sudah setengah abad lebih,” kata General Manager Grand Inna Samudra Beach Palabuhanratu, Dharmawel Chaniago, Senin (18/2/2019).
Hotel legendaris yang sudah menginjak usianya ke-54 itu masih jadi ikon peninggalan sejarah di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Di lobi hotel terdapat kayu ukiran menempel di dinding yang melukiskan kehidupan masyarakat pada masa penjajahan Belanda dan Jepang di Indonesia.
Lukisan itu dibuat sang maestro terkenal pada 1965. Ada juga foto-foto Soekarno terpampang berjejer di dinding hotel.
“Sekarang suasana di Grand Inna SBH Palabuhanratu ini seperti hotel modern tapi tidak menghilangkan ciri khasnya zaman dulu,” ungkap D-wel, panggilan karib Dharmawel Chaniago.
Seiring perjalanan waktu, di areal hotel legendaris ini sekarang sudah banyak perubahan. Kini Grand Inna SBH Palabuhanratu tampak seperti hotel modern.
“Manajemen hotel juga terus kita benahi. Bagi kami, pelayanan dan kenyamanan tamu lebih diutamakan,” ucap D-wel. (adv)
Reporter:Â Â Indra Sopyan
Editor:Â Â Hafiz Nurachman