BANTEN | MAGNETINDONESIA.CO – Calon Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin, menghadiri lomba Dai Milenial dalam kegiatan Santrifest 2019 di salah satu hotel di Banten, Sabtu (24/3/2019). Tema yang diusung dalam perlombaan itu Dai Milenial Sebagai Penjaga Ukhuwah Islamiyah dan Keutuhan Bangsa.
“Sekarang santri harus mempersiapkan diri karena dihadapkan pada revolusi industri,” kata Ma’ruf Amin dalam sambutannya.
Pasangan calon Presiden, Joko Widodo, itu menambahkan memasuki revolusi industri 4.0, bakal ada tradisi-tradisi lama yang ditinggalkan diganti dengan tradisi baru.
“Makanya, santri harus di depan mengawal tradisi-tradisi yang masih bagus,” lanjutnya.
Ma’ruf Amin juga mengajak santri untuk tetap optimistis karena mereka bisa menjadi apapun. Termasuk menjadi presiden, seperti yang pernah dialami almarhum Abdurahman Wahid atau Gus Dur.
“Santri bisa jadi kiai, bisa jadi gubernur, bisa jadi menteri, dan bisa menjadi wakil presiden,” jelasnya.
Dalam lomba itu dihadirkan juri ustaz Ahmad Zubaidi, Ahmad Sobari, dan Habiburrahman (budayawan dan novelis Ayat-ayat Cinta). Kegiatan dimoderatori Lutfi Sobahi.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan lomba Dai Milenial ini,” ujar Muhamad Sodri, salah seorang peserta.
Sodri menilai saat ini rusaknya suatu negeri adalah dekadensi moral yang bisa memutus tali persaudaran, menyebabkan pertumpahan darah, dan lain sebagainya.
“Saat ini akhlak generasi muda telah jauh dari tuntunan Nabi Muhammad SAW. Salah satunya disebabkan oleh berita hoaks, ujaran kebencian, ghibah, fitnah dan lainnya,” sebut Sodri.
