<strong>SUKABUMI</strong> | <strong>MAGNETINDONESIA.CO</strong> - Sesepuh Kampung Tangkolo RT 26/06, Desa Cibuntu, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, KH Anang (75), dikabarkan hilang di Sungai Cimandiri, Kamis (28/2/2019). Berdasarkan keterangan yang dihimpun, Anang berangkat dari rumahnya menuju sawah pada pagi hari. Ia biasa menyeberangi Sungai Cimandiri dengan menggunakan ban dalam mobil. Namun hingga pukul 18.00 WIB, tokoh masyarakat Desa Cibuntu itu tak kunjung pulang ke rumah. Keluarga pun merasa cemas akan terjadi sesuatu pada diri Anang. Mereka kemudian melaporkan hilangnya salah satu anggota keluarganya ke pihak pemerintah desa setempat. "Biasanya bapak pulang ke rumah tepat waktu. Tapi aneh sampai mau masuk waktu azan Magrib bapak belum datang juga,” ucap Yanti (30) salah satu anak sesepuh Desa Cibuntu itu. Selang beberapa jam, warga mendapati ban yang diduga digunakan Anang sebagai alat bantu untuk menyeberangi sungai. Ban itu ditemukan 100 meter dari lokasi biasa ia menyeberang. Informasinya, terdapat 2 orang warga diduga hanyut di lokasi sama. Kejadiannya pada 2016 dan 2018. "Penemuan ban bisa dijadikan bukti bahwa sesepuh desa kita ini diduga memang hanyut saat menyeberangi aliran Sungai Cimandiri. Kami dibantu warga sudah berupaya menyisir aliran sungai, tapi belum ada hasilnya," jelas Sekretaris Desa Cibuntu, Asep Dede Sudrajat. Hingga Jumat (1/3/2019) dini hari, perangkat desa setempat dan warga masih melakukan upaya pencarian di aliran Sungai Cimandiri menggunakan lampu senter. Namun belum ada tanda-tanda tokoh masyarakat itu akan ditemukan.<!--nextpage--> <strong>Reporter</strong>: <a href="http://www.magnetindonesia.co">Indra Sopyan</a> <strong>Editor</strong>: <a href="http://www.magnetindonesia.co">Sualeman</a>