SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Beberapa waktu lalu warga Kampung Legoknyenang, Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, digegerkan terdapatnya lubang besar di areal persawahan. Kini, muncul lagi tanah ambles hingga membentuk lubang besar yang jaraknya berdekatan dengan lokasi terdahulu.
Bersamaan amblesnya tanah hingga membentuk lubang beras, terjadi juga tanah longsor di sejumlah titik di Kecamatan Kadudampit. Kondisi itu terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah itu pada Sabtu (27/4/2019).
Berdasarkan pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, longsor dan tanah ambles juga terjadi di Kampung Babakan Kembar dan Kampung Puncak Manis Desa Sukamanis serta di Kampung Pamengpeuk dan Kampung Babakan Pala Desa Cikahuripan. Akibatnya, sejumlah rumah warga terancam ambruk.
“Warga terdampak tanah longsor dan ambles sudah kami pindahkan ke rumah tetangga. Sebagian lagi ke saudara mereka,” ungkap Camat Kadudampit Jenal Abidin, Minggu (28/4/2019).
Dari kejadian itu, kata Jenal, sedikitnya 6 kepala keluarga di dua desa terpaksa diungsikan ke tempat aman karena rumah mereka terancam ambruk. Kejadian ini sudah ditangani muspika bekerja sama dengan BPBD, Tagana, relawan, perangkat desa, tenaga medis, kader posyandu, kader PKK, pemuda, TNI, dan Polri.
“Tim siaga penuh selama 1×24 jam,” ujarnya.
Jenal mengimbau warga tetap waspada dan selalu siaga. Ketua RT, RW, dan warga juga sudah diinstruksikan agar piket siang hari dan ronda malam mengantisipasi pergerakan tanah susulan di lima kampung dan tiga desa tersebut.
