CIANJUR | MAGNETINDONESIA.CO – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Cianjur meradang. Gara-garanya, panasnya suhu politik bersamaan Pemilu 2019 saat ini banyak dimanfaatkan orang-orang tak bertanggung jawab yang menyudutkan partai besutan Grace Natalie itu.
Berbagai isu yang menjurus fitnah dan berita bohong yang terkesan menyudutkan partai berkonten milenial itu pun banyak bermunculan di media sosial.
“Partai kami jadi sasaran fitnah dan hoaks,” kata R Putra Lugina Sukma salah satu kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Cianjur, Rabu (10/4/2019)
Misalnya saat ini hantaman isu yang mencuat soal berita hoaks soal PSI mendukung perilaku seksual menyimpang alias LGBT. Di media sosial, fitnah keji itu menyajikan berbagai gambar dan foto yang seolah-seolah PSI mendukung hak-hak LGBT.
“Ini tidak bisa kami biarkan. Kami akan lawan dan laporkan. Tak hanya laporan ke Bawaslu, tapi juga ke polisi,” tegasnya.
Pun pada spanduk yang pernah terpasang di sejumlah titik. Putra memastikan PSI dari mulai pengurus pusat hingga kabupaten dan kota tidak pernah mencetak apalagi memasang spanduk dukungan terhadap komunitas LGBT seperti yang dituduhkan.
“Kami akan mengejar siapapun yang membuat postingan atau yang ikut membagikan postingan fitnah. Pelakunya harus membusuk di penjara,” kata dia.
Menurut dia, memanasnya suhu politik menjelang hari pencoblosan adalah hal yang lumrah. Namun hal tersebut bukan berarti harus dibarengi dengan praktik politik menghalalkan segala cara.
“Standar etika dan moral yang rendah bila mereka terus melakukan fitnah, hasutan, dan sebarkan hoaks demi kemenangan politik,” ujarnya.