<strong>SUKABUMI</strong> | <strong>MAGNETINDONESIA.CO</strong> - Pantai Citepus di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, merupakan satu di antara objek wisata favorit wisatawan. Termasuk saat libur panjang Idulfitri 1440 Hijriyah. Menghadapi musim liburan Lebaran, warga setempat yang merupakan pedagang musiman, mulai mendirikan bangunan kios nonpermanen. Hal itu sudah menjadi tradisi setiap libur Lebaran. Yusef (53), salah satunya. Ia mengaku mendirikan bangunan yang terbuat dari bambu di kawasan pesisir Pantai Citepus menghadapi musim libur Lebaran. "Saya mah pedagang musiman. Biasanya saya dagang saat libur Lebaran dan Tahun Baru saja," ujar Yusef kepada <a href="http://www.magnetindonesia.co">magnetindonesia.co</a>, Sabtu (25/5/2019). Bangunan warung sementara yang didirikan Yusef berukuran 6x8 meter persegi. Sedangkan dagangan yang dijajakan dia berupa makanan ringan, seperti kopi, mi rebus, minuman, dan lainnya. Tak ada biaya apapun yang dikenakan bagi warga saat mendirikan bangunan di kawasan pesisir Pantai Citepus karena merupakan tanah maritim. Namun pada H+10 Lebaran bangunan tersebut harus dibongkar para pemilik warung musiman. "Setiap yang punya warung musiman di sekitar Pantai Citepus ini punya komitmen. Pemilik warung akan membongkar sendiri bangunannya setelah masa libur Lebaran habis. Di sini kami hanya bayar uang kebersihan saja. Itupun seikhlasnya, tidak ditarget," terang Yusef. Bangunan-bangunan warung musiman tersebut dirangkai mereka mulai H-10 Lebaran. Sehingga pada saat memasuki libur Lebaran tiba, warung-warung sudah rapi dan terisi barang dagangan yang akan dijual ke pengunjung.<!--nextpage--> <strong>Kontributor</strong>: <a href="http://www.magnetindonesia.co">Anugrah</a> <strong>Editor</strong>: <a href="http://www.magnetindonesia.co">Eddy Surya Wijaya</a>