SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Volume sampah selama libur Idulfitri 1440 Hijriah di Kabupaten Sukabumi meningkat hampir 20 persen hingga 50 persen. Sampah di sejumlah objek wisata berkontribusi besar terhadap peningkatannya.
“Terutama sampah di sepanjang jalur wisata Palabuhanratu, Cikakak, Cisolok, Ciemas, hingga Ciracap,” kata Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi, Denis Eriska, kepada magnetindonesia.co melalui sambungan telepon seluler, Kamis (13/6/2019).
Sampah yang biasa diangkut petugas kebersihan di kawasan jalur objek wisata Pantai Palabuhanratu dan sekitarnya pada hari biasa sekitar 84 meter kubik per hari. Namun pada musim libur Lebaran meningkat menjadi 101 meter kubik hingga 126 meter kubik.
“Meningkatnya volume sampah di jalur wisata memang terjadi setiap libur panjang Lebaran ataupun saat pergantian tahun,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi menumpuknya sampah di Tempat Pembuangan Sampah (TPS), selama Lebaran DLH Kabupaten Sukabumi menyiagakan 2 unit armada dumptruck dan 2 unit mobil pikap.
“Jumlah personel yang kita terjunkan sekitar 16 orang. Mereka melayani keseluruhan pengangkutan sampah di wilayah Palabuhanratu dan sekitarnya. Pengangkutannya didukung 10 unit armada dumptruck atau armroll, 1 unit mobil pikap, dan 4 unit cator,” tandasnya. (adv)
Kontributor:Â Â Anugrah
Editor:Â Â Hafiz Nurachman
