SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Petugas pemadam kebakaran masih memantau kondisi lokasi kebakaran bangunan toko kelontong di Jalan Raya Citepus RT 02/04, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Langkah itu sebagai antisipasi agar tidak timbul lagi percikan api karena di dalam bangunan masih mengeluarkan banyak asap.
“Hingga siang ini kami masih pantau kondisinya khawatir terjadi lagi ada percikan api karena di dalam masih banyak bahan plastik,” kata Komandan Pemadam Kebakaran Pos Palabuhanratu, Iwan AG, kepada magnetindonesia.co, Sabtu (22/6/2019).
Ketua RT setempat, Aep Saepudin, menuturkan saat api mulai terlihat, warga sempat berupaya memadamkan menggunakan alat seadanya. Namun api semakin berkobar karena banyak terdapat bahan mudah terbakar.
“Kami langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran. Alhamdulillah bisa dipadamkan 1,5 jam kemudian,” jelasnya.
Saat kejadian bangunan toko sedang kosong. Pemiliknya sudah pulang ke rumahnya di daerah Jayanti. Sepengetahuannya, kata Asep, di dalam toko itu ada penjaganya.
“Tapi mungkin penjaganya sedang pulang. Pemilik sempat pingsan saat tahu tokonya terbakar. Taksiran kerugian informasinya mencapai Rp1 miliar,” tandasnya.
Kontributor:Â Anugrah
Editor:Â Hafiz Nurachman
