SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Sektor pariwisata berkontribusi cukup besar terhadap pendapatan asli daerah (PAD). Di Kabupaten Sukabumi terdapat beragam potensi pariwisata seperti gunung, rimba, laut, pantai, dan sungai atau gurilaps.
“Kami berharap nanti setiap desa punya sektor kepariwisataan yang bisa dikembangkan atau minimal satu kecamatan memiliki satu destinasi wisata,” kata Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono, Kamis (20/6/2019).
Dengan begitu, kata Adjo, masyarakat di 47 kecamatan di Kabupaten Sukabumi bisa menghidupi keluarga di sektor pariwisata dengan cara menjual buah tangan atau jualan produk yang diminati wisatawan.
Potensi pariwisata di daerah perlu dijaga dan dikembangkan masyarakat, termasuk para pemuda dalam wabah karang taruna. Sebab, lanjut dia, potensi pariwisata bisa dijadikan sumber mata pencaharian dan meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat di sekitarnya.
“Pengelolaan potensi pariwisata di desa harus secara bersama-sama. Karena efek dominonya nanti dapat dirasakan, baik pemerintahan desa maupun masyarakat setempat. Pembangunan di desa pun akan semakin pesat karena punya pendapatan tambahan dari sektor pariwisata,” ujarnya.
Apabila sektor pariwisata yang terdapat di desa dikelola dengan baik, tambah Adjo, penataan objek wisata pun bisa dengan mudah dilakukan. Hasil pendapatan dari sektor pariwisata bisa digunakan untuk membangun infrastruktur bagi kepentingan masyarakat dan juga wisatawan yang sedang berlibur di objek wisata.
“Kalau pola seperti itu, saya kira desa sudah mandiri. Anggaran Dana Desa dan Dana Desa bisa dialokasikan untuk kepentingan pembangunan infrastruktur lain yang lebih bermanfaat bagi masyarakat,” tandasnya. (adv)
