CIANJUR | MAGNETINDONESIA.CO – Hampir semua wilayah di selatan Kabupaten Cianjur terdampak kemarau. Akibatnya, lahan persawahan tadah hujan di wilayah tersebut mengalami kekeringan.
“Di Kecamatan Agrabinta, hampir semua desa sudah mengalami kekeringan,” kata Jevernando, tokoh masyarakat kecamatan setempat, Jumat (12/7/2019).
Selain di Kecamatan Agrabinta, wilayah di selatan Kabupaten Cianjur yang merupakan langganan kekeringan terjadi juga di Kecamatan Kadupandak, Cijati, Leles, Cidaun, Naringgul, Cikadu, dan Cibinong.
“Di Kecamatan Tanggeung ada ribuan hektare lahan sawah yang tak bisa lagi digarap. Seperti di Desa Cilongsong, Kertajaya, Margaluyu, Tanggeung, Karangtengah, dan Bojongpetir,” ujar Kusnadi (46), tokoh pemuda setempat.
Masyarakat berharap pemerintah bisa segera membangun jaringan irigasi atau embung untuk membantu menyuplai air. Sehingga, ketika musim kemarau, masyarakat tak lagi kesulitan.
“Selama ini hanya mengandalkan air hujan,” tandasnya.
Kontributor:Â Ruslan Ependi
Editor:Â Sulaeman