“Semua kepala desa telah habis masa jabatannya. Jadi harus dilaksanakan pemilihan kepala desa baru,” tutur Dedi yang juga dipercaya sebagai Sekretaris Panitia Pilkades tingkat kabupaten itu.
Panitia akan memulai tahapannya pada 2 September. Tahapannya diawali mulai dari pendaftaran hak pilih, pembukaan pendaftaran bakal calon kepala desa, penelitian berkas administrasi, uji kompetensi, pengumuman balon kades, tes kesehatan dan bebas narkoba, penetapan balon kades menjadi calon kades, penentuan nomor urut dan tanda gambar calon kades, pembekalan calon kades, kampanye, hingga pelaksanaan Pilkades pada 17 November mendatang.
“Setelah selesai pelaksanaan pada 17 November, selanjutnya dilakukan penetapan calon kepala desa terpilih, kemudian diajukan ke BPD. Dari BPD selanjutnya diserahkan ke Bupati melalui camat. Kemudian memasuki tahapan SK penetapan calon kepala desa terpilih oleh Bupati. Memasuki Desember dilaksanakan bimbingan teknis kepada kepala desa pemula hingga proses pelantikan,” tandasnya. (adv)
Reporter:Â Kemal Vasha
Editor:Â Bardal
