Penerapan Siskeudes di Kabupaten Sukabumi Jadi Percontohan di Indonesia

BUPATI Sukabumi Marwan Hamami (ketiga dari kiri) điampingi Kepala Dinas PMD Kabupaten Sukabumi Tendy Hendrayana (kedua dari kiri) menghadiri undangan peluncuran interkoneksi OMSPAN, Siskeudes, dan Sistem Koordinasi Pembangunan Desa yang digelar Kemenko PMK, di Jakarta, Senin (19/8/2019). Foto: Ist

JAKARTA | MAGNETINDONESIA.CO – Laporan pengelolaan keuangan tingkat desa di Kabupaten Sukabumi sudah dilakukan secara digital. Satu di antaranya dengan penerapan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) secara online.

“Kita sudah memiliki aplikasi Siskeudes. Setiap desa sekarang lebih mudah menyampaikan laporan keuangan melalui sistem aplikasi,” jelas Bupati Sukabumi, Marwan Hamami.

Siskeudes diyakini lebih mempermudah pelaporan dan pertanggung jawaban Anggaran Dana Desa dan Dana Desa. Selain Siskeudes, Pemkab Sukabumi juga telah membentuk klinik keuangan desa, forum konsultasi, dan membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring Keuangan Desa (Simondes).

“Dukungan sarana teknologi informasi yang memadai juga sangat dibutuhkan di era digitalisasi saat ini,” tambah Marwan.

Kesuksesan penerapan aplikasi Siskeudes di Kabupaten Sukabumi membuat Bupati Sukabumi Marwan Hamami mendapat undangan dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) bertepatan peluncuran interkoneksi Online Monitoring Sistem Pembendaharaan dan Anggaran Negara (OMSPAN), Siskeudes, dan Sistem Koordinasi Pembangunan Desa, di Jakarta, Senin (19/8/2019).

BACA JUGA   Berhasil Terapkan Perda KTR, Kabupaten Sukabumi Diberi Penghargaan

Penerapan aplikasi Siskeudes di Kabupaten Sukabumi dijadikan role model di Indonesia. Berbagai inovasi dan fasilitas dalam mendukung percepatan pembangunan di daerah terus dilakukan Pemkab Sukabumi.

Marwan mengaku perkembangan pembangunan di berbagai bidang mengalami kenaikan signifikan atau mencapai 80 persen dibanding 4 tahun lalu sejak memimpin Kabupaten Sukabumi yang hanya 35 persen.

Add New Playlist