Berdasarkan pantauan alat pengukur suhu udara di Stasiun Geofisika Bandung, selama Juli 2019 ini, suhu udara terendah tercatat sebesar 16,4 derajat celcius. Sedangkan di lokasi dengan elevasi yang semakin tinggi tercatat 13,0 derajat Celcius.
Rafdi memprediksi puncak kemarau terjadi pada Agustus-September dengan karakteristik suhu udara dingin dan kering. Dengan karakteristik cuaca seperti itu, masyarakat diimbau tetap menjaga kondisi badan supaya tetap fit.
“Selalu kenakan baju hangat atau jaket dan mengonsumsi buah-buahan segar serta sayuran. Prediksi kami, 2 atau 3 hari ke depan suhu masih dingin dan kemudian terus naik lagi agak hangat secara periodik,” tandasnya.
Kontributor:Â Endi Nasrulah
Editor:Â Bardal